Laman

Kamis, 16 Juni 2011

FF/YAOI/G-RI/NC17/Sweetlove


Sebelumnya FF ini udah aku post di FB ku "Riezva EelsSukkieShawolvipGDragon ElfAnjellics", tapi biar lebih abdol (?) aku post di blog jg ^^



~“Happy reading ^_<)/”
^^-----^^--^^------^^
Title : sweet love <3
Author : Riezva ^_^
Cast : “ G-RI  (GD  & Seungri) “
*G-Dragon (GD)  aka kwon jiyong
*Seungri “”
Theme song: Butterfly by GD
======^^=======
 
Di keheningan malam musim dingin kota seoul sesosok namja tampan bertubuh ramping beralis tipis tengah termenung dikamarnya. Kamar bernuansa klasik dengan balutan warna  coklat muda menyala, tampak  beberapa hisan dinding berwarna coklat tua berbentuk panda disamping lemari dan beberapa rak sepatu dengan sepatu yang disusun rapih diatasnya, serta tempat tidur bernuansa klasik dengan balutan warna putih terang dengan selimut bulu putih tertata yang indah.
Namja tampan bertubuh ramping itu termenung menghadap keluar jendela kamarnya, mendapati butiran-butiran salju putih yang tengah berjatuhan menyelimuti setiap sudut kota seoul. Tangannya dilipat diatas dada dan sesekali menghangatkan tubuhnya dengan  menggosokan kedua tangannya. nafasnya mencetak embun di kaca jendela menandakan bahwa suhu seoul malam itu memang benar-benar sangat dingin.
“aiiigo!! menapa dia belum pulang juga” Namja tampan itu mengernyitkan dahinya.
~glekkk~  .. tiba-tiba pintu kamar terbuka,  terlihat seorang namja berambut hitam pekat melemparkan  lengkungan senyum yang begitu manis padanya  “annyeong~ jiyong hyung!!” namja berambut hitam pekat itu meyapanya dengan suara lembut.
“seungri ah~” gumam  namja tampan bertubuh ramping  dengan senyum mengembang dibibirnya. “mianhaeyo jiyong hyung~ aku terjebak macet!!” pekik namja berambut hitam itu seraya menggosok kedua tangannya dan melipatnya di atas dada.
Namja tampan bertubuh ramping itu mengernyitkan dahi menatap namja  berambut hitam  yang terlihat begitu menggigil   “sudahlah seungri ah~, yang penting kau pulang dengan selamat” jiyong berjalan kecil menghampiri namja berambut hitam itu, mengapit pipi namja berambut hitam yg  berpipi agak chuby itu dengan kadua tangannya seraya menatap lekat-lekat namja yang ada dihadapannya itu dengan senyum yang melengkung di pipinya.
~deg~  jantung seungri seperti berhenti berdetak saat  tangan halus jiyong mengapit kedua pipinya, merasakan nafas jiyong yang terasa begitu hangat di wajahnya. ~ya tuhan tatapan namja ini begitu menggoda~  gumam seungri dalam hati. “kau kedinginan??!!” suara jiyong membuyarkan lamunan seungri “mm.n..nn ne hyung , aku kedinginan”  jawab seungri terbata-bata.
Jiyong tersenyum dan memindahkan tangan’y yang menempel dipipi seungri dan melingkarkannya ke tubuh seungri, merapatkan tubuhbuhnya Dengan tubuh seungri. Mendekap erat tubuh seungri dan menempelkan dagunya di bahu seungri. “eumm..” seungri berhenti berkedip sesaat  merasakan pelukan yang begitu hangat menyelimuti tubuhnya, nafasnya tak beraturan dan jantungnya memompa darah sangat cepat.

*it’s all about you my butterfly
  Everytime I come clouse to you (everytime I’am feeling you)
Feel like I’am going a dream everytime(I’am get butterfly)**
#Lyric taken from butterfly by GD#
               
“ ottee?? sudah hangatkah seungri ah~”  gumam jiyong santai. “eum..hyung” jawab seungri pelan.
Jiyong menarik wajahnya dari bahu seungri tanpa melepaskan pelukannya, melemparkan senyuman kearah seungri dengan jarak yang begitu dekat. ~chu~ jiyong megecup puncak kepala seungri dengan lembut. ~bruushh~ kedua pipi seungri serentak merah merona saat sebuah kecupan mendarat di puncak kepalanya. ‘’ hyung~ ” pekik seungri pelan. Jiyong melepaskan kecupannya dan menatap mata seungri lekat-lekat “wae seungri ah~??”.
“ apa kau mencintaiku??” pekik seungri seraya benundukkan kepala karna merasa malu dengan kata-kata yang telah ia lontarkan. Jiyong terkekeh dan mengangkat wajah seungri dengan kedua tangannya “mengapa kau bertanya seperti itu seungri ah~??” jiyong kembali terkekeh.
Dengan alis bertaut, wajah memerah dan bibir yang mengerucut seungri menatap  jiyong dengan tatapan kesal “ hyung~ knapa kau tertawa??”.  Jiyong kembali terkekeh  “kau lucu seungri ah~” ledek jiyong. “ aiiishh hyung~” seungri melepaskan tangan jiyong yang menempel di wajahnya lalu bejalan cepat menuju sofa putih di samping tempat tidur yang tak jauh dari tempat ia berdiri, seraya Menjatuhkan dirinya  disofa lembut berbulu kecil lebat.
Jiyong berjalan kecil menghampiri seungri dan duduk tepat disamping seungri, tangan kanannya mengusap-usap lembut rambut hitam pekat seungri sementara tangan kirinya menarik pelan tubuh seungri kedalam pelukannya. “tentu saja aku mencintaimu seungri ah~” gumam jiyong.
Seungri menarik tubuhnya dari pelukan jiyong sehingga jiyong berhenti mengusap-usap rambutnya “kojitmal..” pekik seungri lantang. “ jadi kau tidak percaya” jiyong mengerutkan dahinya. “aniyo..bukannya aku tidak percaya tap.. ” ~chu~ jiyong memotong ucapan seungri dengan kecupan lembut dibibir mungil seungri, menghisap pelan bibir mungil itu yang  baginya terasa sangat manis melebihi buah apel.

Seungri hanya diam tak bergerak sedikitpun, tubuhnya seperti tersengat aliran lisrik yang sangat dahsyat (?) dan jantungnya berdetak sangat cepat. Seungri Menutup keopak matanya rapat-rapat menikmati perlakuan jiyong terhadapnya. “eunghh” desah seungri saat jiyong melepaskan bibirnya. Jiyong menatap seungri dengan tatapan sayu “sudah percayakah seungri ah~” gumam jiyong. Seungri menatap dalam-dalam mata jiyong lalu mengembangkan senyum bahagia diwajahnya “ ne hyung~” jawab seungri mantap.
chu~ jiyong kembali mencium bibir mungil seungri, menghisap pelan bibir atas dan bawahnya. lidah jiyong menyeruak masuk mendobrak pertahanan seungri, menyapu seluruh rongga mulut seungri dengan lembut seraya menautkan lidahnya dengan lidah seungri. ~eeuumhh..mmhh~ kecapan dan desahan seungri saling menyusul saat jiyong memberikan gigitan – gigitan kecil di bibir mungilnya. Seungri melingkarkan kedua tangannya di leher jiyong seraya menekan kepala jiyong agar memperdalam ciumannya. Kedua tangan jiyong melingkar di pinggang seungri, nafasnya menderu merasakan bibir manis seungri beradu dengan permukaan bibirnya.

*musimko haneureul bwa like
Ne utneun moseubeul drama yunanhi nunbushingeol baby
Nae harusok neorangman
Romantic han drama
Nol utgo utge hajyo no no no
Jamdeulji motaneunde ne ireumeul bulleoneunde
Sujubeundeut gogaereulligo (no matter what)
Ireoke johahaneunde jomcheoreom georeummal ttelsuga eobseo.
# Lyric taken from butterfly by GD#

Bibir seungri melengkung membentuk senyuman saat jiyong melepaskan ciumannya. “saranghaeyo hyung~..jeongmal saranghae” gumam seungri seraya memeluk erat tubuh ramping jiyong, merasakan wangi apel dari  tubuh jiyong yang menyeruak masuk memenuhi rongga hidungnya, wangi apel yang begitu memabukan untuknya.
Jiyong tersenyum simpul dan mengeratkan pelukan yang dihadiahkan seungri untuknya “ nado~  seungri ah~” jawab jiyong pelan seraya mengecup tengkuk seungri.
Seungri melepas pelan pelukannya lalu menggenggam erat kedua tangan jiyong “hyung~ berjanjilah untuk mencintaiku selamanya” pekik seungri dengan tatapan sayu. jiyong kembali mengembangkan senyuman khasnya, senyuman yang begitu menggoda dimata seungri. “ne, aku berjanji seungri ah~ ” jawab jiyong tegas. Seungri tersenyum memperlihankan gigi kecil yang putih dan tertata rapi “ yaksok” pekik seungri seraya mengulurkan kelingking’y kehadapan jiyong. “yaksok” gumam jiyong seraya mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking seungri.
Seungri menghadiahkan kecupan ringan di pipi namja tampan berambut pirang itu, dan kembali mengeratkan pelukannya ke tubuh namja tampan itu.
Dinginnya kota seoul kini tak terasa lagi bagi keduanya. Yang ada hanyalah kehangatan dan gejolak cinta menggebu yang memabukkan mereka. *jahh bahasa’y XD*


*everytime I come close to you
 (everytime I’am kissing you)
Feel like I’am going to dream everytime
 (I get butterfly)*
#Lyric taken butterfly by GD#

=====^^===^^==^^=====
Sinar mentari masuk melalui sela-sela jendela kamar  jiyong seperti sebuah alarm yang membangunkan jiyong dari mimpi indahnya. “eemmmhhh hoooaaamm” jiyong menggeliat dan perlahan mulai membuka matanya yang masih terasa berat seraya menoleh sampingnya, mendapati sesosok namja mungil  yang masih menutup rapat kedua matanya. Jiyong tersenyum dan  menatap lekat-lekat namja yang ada disampingnya itu “seungri ah~” senyum kembali mengembang dari bibir mungil jiyong. ”Chu~” jiyong mengecup lembut puncak kepala seungri seraya mengelus lembut rambut hitam pekat seungri.  “mmmhh..’ seungri hanyasedikit  merubah posisi tidurnya tanpa membuka matanya, “Chu~” jiyong menempelkan bibir mungilnya dibibir seungri. Wangi apel nenyeruak memenuhi rongga hidung seungri ~”wangi apel ini lagi, bibir manis ini~ pekik seungri dalam hati, sukses membuat namja mungi ini membuka kedua matanya “’euumhh” seungri terbelalak membuka lebar-lebar matanya ketika menyadari bibirnya tengah dikecup lembut oleh jiyong. “annyeong~ seungri  ah~” sapa jiyong seraya menarik bibirnya dan melemparkan senyuman manis kearah seungri.
Bibir mungil seungri melengkung membentuk senyuman “anyeong hyung~ hooaamm” jawab seungri seraya mengucek-ngucek kedua matanya. “apa kau masih mengantuk seungri ah~??”  gumam jiyong membelai rambut hitam pekat seungri. “aniyo hyung~,aku sudah tidak ngantuk lagi” pekik seungri memamekan gigi putihnya.
Jiyong hanya tersenyum seraya mengacak-ngacak rambut hitam pekat seungri “kajja !!” gumam jiyong seraya menarik tangan kanan seungri. “euh..kemana hyung~??” pekik seungri kaget dengan ajakan jiyong. “sudah ikut saja” jawab jiyong dengan senyum nakalnya. Jiyong menuntun seungri menuju kamar mandi yang terletak tepat disebelah kamarnya,  Kamar mandi klasik dengan asscessories – asscessoris dan interiorberbentuk klasik didalamnya.
“Omoo hyunggg…apa kita akaaan mmmh.. aa a akaaaan~”
~TO BE CONTINUED….!!!!!


Hahahahha~ akan apa hayooo??!! *plakk

DONT TAKE OUT